Nama : Pulau Berhala
Lokasi : Pulau Berhala, Kecamatan Sadu, kabupaten Tanjung Jabung Timur
Pulau Berhala merupakan sebuah pulau yang masih berstatus sengketa hingga saat ini, pasalnya pulau ini yang sejatinya masuk ke dalam wilayah administratif Jambi kini di Klaim sebagai milik provinsi tetangga. Awalnya adalah sengketa kepemilikan pulau antara Jambi dan Riau. Setelah Kepri berdiri pada September 2002, sengketa berubah menjadi antara Jambi dan Kepulauan Riau. Pada Februari 2013, Mahkamah Konstitusi menetapkan Kepri sebagai pemilik pulau itu.
Namun Pemerintah Provinsi Jambi telah mempunyai aset di sini. Pemprov Jambi membangun 10 rumah, balai pertemuan, puskesmas, SD, dermaga, dan gapura selamat datang di pulau itu. Ada juga prasasti yang menegaskan kepemilikan Jambi atas pulau itu, ditambah lagi dengan adanya makam datuk Berhala yang jelas-jelas merupakan salah satu tokoh Jambi.
Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Jambi, merapikan makam tua Datuk Berhala.Tokoh ini disebut sebagai salah satu dasar klaim Jambi atas Pulau Berhala.
Setelah keputusan MK pada Februari 2013, Pemprov Jambi tidak lagi mengurus puskesmas, sekolah, dan gapura. Prasasti kepemilikan atas pulau itu ditutup cat. Hanya sebagian rumah dan balai masih digunakan. Lingkungan tempat rumah dan balai itulah yang disebut Kampung Jambi yang artinya masih ada beberapa keluarga Jambi yang mendiami pulau ini dan mengelolalanya. Bagian lain dari pulau itu disebut Kampung Kepri.
Di Kampung Kepri, juga sudah dibangun rumah, SD, masjid, kantor-kantor desa, puskesmas.Tinggal dermaga yang belum dibangun,namun ada wilayah yang terabaikan dan Pemprov Jambi lah yang masih mengelolanya
Hal dilematis inilah yang membuat pulau ini belum memiliki kepemilikan yang jelas karena masih di klaim oleh 2 provinsi berbeda.Semoga pulau ini bisa seutuhnya menjadi milik negeri Jambi kita kembali.Breaking News
Selasa, 13 Desember 2016
PULAU BERHALA
Nama : Pulau Berhala
Lokasi : Pulau Berhala, Kecamatan Sadu, kabupaten Tanjung Jabung Timur
Pulau Berhala merupakan sebuah pulau yang masih berstatus sengketa hingga saat ini, pasalnya pulau ini yang sejatinya masuk ke dalam wilayah administratif Jambi kini di Klaim sebagai milik provinsi tetangga. Awalnya adalah sengketa kepemilikan pulau antara Jambi dan Riau. Setelah Kepri berdiri pada September 2002, sengketa berubah menjadi antara Jambi dan Kepulauan Riau. Pada Februari 2013, Mahkamah Konstitusi menetapkan Kepri sebagai pemilik pulau itu.
Namun Pemerintah Provinsi Jambi telah mempunyai aset di sini. Pemprov Jambi membangun 10 rumah, balai pertemuan, puskesmas, SD, dermaga, dan gapura selamat datang di pulau itu. Ada juga prasasti yang menegaskan kepemilikan Jambi atas pulau itu, ditambah lagi dengan adanya makam datuk Berhala yang jelas-jelas merupakan salah satu tokoh Jambi.
Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Jambi, merapikan makam tua Datuk Berhala.Tokoh ini disebut sebagai salah satu dasar klaim Jambi atas Pulau Berhala.
Setelah keputusan MK pada Februari 2013, Pemprov Jambi tidak lagi mengurus puskesmas, sekolah, dan gapura. Prasasti kepemilikan atas pulau itu ditutup cat. Hanya sebagian rumah dan balai masih digunakan. Lingkungan tempat rumah dan balai itulah yang disebut Kampung Jambi yang artinya masih ada beberapa keluarga Jambi yang mendiami pulau ini dan mengelolalanya. Bagian lain dari pulau itu disebut Kampung Kepri.
Di Kampung Kepri, juga sudah dibangun rumah, SD, masjid, kantor-kantor desa, puskesmas.Tinggal dermaga yang belum dibangun,namun ada wilayah yang terabaikan dan Pemprov Jambi lah yang masih mengelolanya
Hal dilematis inilah yang membuat pulau ini belum memiliki kepemilikan yang jelas karena masih di klaim oleh 2 provinsi berbeda.Semoga pulau ini bisa seutuhnya menjadi milik negeri Jambi kita kembali.
SUKU ANAK DALAM
Nama : Suku Anak Dalam
Lokasi : Taman Nasional Bukit Duabelas, Kecamatan Air Hitam, Kabupaten Sarolangun
Taman Nasional Bukit Dua Belas merupakan taman nasional yang diresmikan pemerintah. Area seluas 60.500 hektar ini merupakan salah satu kawasan hutan hujan tropis dataran rendah di Provinsi Jambi dan merupakan habitat dari satwa langka dan dilindungi seperti siamang, beruk, macan dahan,kancil, beruang madu, kijang, meong congkok, lutra Sumatera, ajag, kelinci Sumatera, elang ular bido, dan lain-lain.
Terdapat kurang lebih 120 jenis tumbuhan termasuk cendawan yang biasa dipakai sebagai tumbuhan obat. Masyarakat asli suku Anak Dalam atau juga dikenal sebagai orang rimba telah mendiami hutan Taman Nasional Bukit Duabelas selama puluhan tahun.Bagi Suku Anak Dalam, Taman Nasional Bukit Duabelas sebagai daerah pengembaraan; dimana mereka berinteraksi dengan alam, saling memberi, saling memelihara dan saling menghidupi. Suku Anak Dalam melakukan kegiatan berburu babi, mencari ikan, mencari madu, dan menyadap karet untuk dijual untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari hari.
Taman Nasional Bukit Duabelas bisa menjadi alternative wisata yang menarik dimana kita tidak hanya menikmati keindahan hutan dan keragaman satwa, namun juga bisa dekat dengan Suku Anak Dalam dan mengetahui bagaimana cara mereka bertahan hidup lengkap dengan kebudayaan dan kepercayaan yang mereka anut. Pengelola taman nasional ini menyarankan bahwa pada bulan Juni s/d Oktober setiap tahunnya merupakan waktu kunjungan terbaik. Sedangkan untuk mencapai tempat ini anda bisa menggunakan bis dari Jambi ke Pauh yang memakan waktu sekitar 3 jam, dari Pauh dilanjutkan carter kendaraan ke Lubuk Jering dan Pematang Kabau sekitar 2 jam.TEMPOYAK IKAN PATIN
Nama : Tempoyak Ikan Patin
Lokasi : Provinsi Jambi
Setiap kuliner nusantara memiliki perwakilan rasa yang berbeda-beda. Salah satunya di provinsi Jambi. Jika Anda orang asli Jambi atau yang sudah pernah menjajaki kakinya di daerah yang terkenal dengan Candi Muaro Jambi-nya ini, pasti sudah tidak asing dengan tiga kuliner khas di sana, seperti Tempoyak, Gulai Tepe Ikan dan Pindang Ikan. Ketiga kuliner khas ini sudah tersohor kelezatannya hingga keluar kota Jambi.
Jika sedang musim durian, masyarakat Jambi pasti akan membuat Tempoyak. Tempoyak sendiri adalah masakan berbahan baku durian yang terlebih dahulu difermentasikan. Rasanya, amboi menggoyang lidah. Tak ada orang asli Jambi yang belum pernah mencicipi masakan yang terbuat dari asam durian yang menggugah selera ini.
Tempoyak sendiri bisa diolah menjadi berbagai macam menu, seperti Gulai Tempoyak, Sambal Tempoyak maupun Gulai Tempoyak Ikan Sungai. Biasanya untuk menambah citarasa yang lezat, ikan air tawar kerap dipilih menjadi bahan utama pembuatan Gulai Tempoyak, seperti ikan baung, ikan mas dan ikan patin. Dan biasanya yang paling tersohor adalah Tempoyak ikan patin.
Cara membuat Gulai Tempoyak pun tidak terlalu sulit. Bumbu dapur seperti cabai dan kunyit di haluskan, lalu di campurkan dengan air. Masak hingga airnya mendidih dan terakhir masukkan ikannya. Biasanya setelah matang, gulai tempoyak biasa dikonsumsi sebagai lauk saat menyantap nasi putih hangat.
Untuk menghasilkan citarasa Tempoyak yang enak dan lezat haruslah menggunakan durian yang asli saat proses pengasamannya. Tertarik ingin mencoba? yuk datang dan berkunjung ke Jambi.KUE PADAMARAN
Nama : Kue Padamaran
Lokasi : Provinsi Jambi
Jambi punya beragam jenis kue enak. Termasuk padamaran yang populer. Mampir ke Jambi rasanya tak lengkap tanpa mencoba kulinernya. Selain makanan berat seperti nasi gemuk, Jambi juga punya sederet kue tradisional.
Salah satu kue terkenal di Provinsi Jambi adalah Padamaran. Karena berdekatan dengan Sumatera Selatan, sehingga kue ini dikenal di kedua tempat.
Kue Padamaran ini berasal dari Jambi yang merupakan jajanan khas yang terdiri dari tepung beras, santan dan juga aroma pandan yang tidak lepas dengan membuat adonan seperti bubur padat dari bentuk daun pisang yang berbentuk cup kecil. Biasanya Kue Padamaran ini ditemukan dipasar bedug saat menjelang maghrib yang ada diwaktu puasa. Kue.
Padamaran khas jambi ini mempunyai rasa yang gurih dan juga teksturnya lembut.
Kue padamaran dibuat dengan mencampurkan santan, gula dan air perasan daun suji. Baru kemudian ditempatkan dalam wadah dan dikukus.
Terakhir, sedikit campuran gula merah dan gula pasir ditaruh di atas adonan kue. Lalu dikukus kembali sampai gula leleh. Hasilnya, kue manis yang bertekstur lembut dengan paduan aroma wangi pandan.
Mencari kedua kue tidaklah sulit di Jambi. Pasar-pasar tradisional menyediakannya. Begitu juga dengan toko kue sekarang yang menjual kue yang khas ini.TELAGO BIRU
Nama : Telago Biru
Lokasi : Desa Tanjung Alam, Kecamatan Jangkat Timur, Kabupaten Merangin
Berbagai pesona alam, seakan tak ada habisnya untuk dikembangkan menjadi destinasi wisata di Provinsi Jambi.
Seperti keberadaan Telago Biru Takjuk, di kawasan Hutan Produksi Lainnya (HPL) yang berbatasan langsung dengan Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) Desa Tanjung Alam Kecamatan Jangkat Kabupaten Merangin.
Munculnya destinasi wisata yang bikin takjub di Merangin itu, akibat letusan vulkanik gunung merapi yang membentuk sebuah kawah yang berdiameter setengah lapangan Bola, dengan pesona keindahan alam yang masih asri dan anggun.
Danau Telago Biru, seolah memberikan kedamaian saat berada di kawasan tersebut, lelahnya perjalanan panjang yang ditempuh dengan 5 jam berjalan kaki terbayar sudah, saat mata kita di manjakan kesejukan alam dan kejernihan air Telago Biru sehingga menembus benda yang berada di dalam telaga yang dapat di lihat dengan mata telanjang.
Berada di ketinggian lebih kurang 2000 mdpl, dengan melewati hutan berlumut yang sangat bersahabat dan asri, sehingga terus memberikan kedamaian saat berada di tengah HPL tersebut.
Curamnya lintasan yang di lewati para penjelajah alam tropis Merangin, semakin memberikan tantangan tersendiri untuk terus melewati lintasan tersebut, dengan harapan dapat menikmati indahnya pesona alam Merangin Danau Telago Biru.
Menariknya lagi, danau tersebut merupakan hasil letusan gunung merapi karena tidak terdapat biota yang berkembang biak di dalam telaga indah yang tak tertandingi tersebut.
Selain Danau telago Biru tersebut, masih ada lagi kawasan indah lainnya, yang dapat di tempuh dengan berjalan kaki, Danau Kaco dan Danau Mabuk yang tidak kalah indahnya.PEMPEK SAMBAL
Lokasi : Tahtul Yaman, Kecamatan Pelayangan, Kota Jambi
Empek-empek, atau sering dikenal pempek merupakan makanan cemilan yang tak asing bagi masyarakat Jambi. Umumnya, pempek yang dikenal dimakan dengan kuah yang disebut cuko. Namun bagaimana jika pempek yang penyedapnya terbuat dari sambal?. Ya pempek sambal namanya. Pempek yang dibuat dari bahan baku tepung dan sagu ini dibumbui dengan sambal. Makanan ini sering dijumpai jika ada hajatan seperti pernikahan. Namun makanan ini lebih banyak dijumpai di Seberang Kota Jambi.
Satu dari sekian banyak pengrajin pempek sambal adalah Hazami (48) yang tinggal di Tahtul Yaman Kecamatan Pelayangan Kota Jambi mengatakan, pempek sambal ini merupakan makanan yang boleh dikatakan khas Jambi sebrang. Sebab tidak banyak tempat jualan pempek yang menjual pempek sambal itu. "Ini makanan orang tua dulu. Namun waktu itu hanya terdapat dirumah-rumah. Tapi sekarang sudah banyak disajikan diacara pernikahan atau hajatan lainnya," kata Hazami.
Kata Hazami, pempek sambal Jambi Sebrang ini terdapat dua macam, satu pempek sambal sagu dan kedua pempek sambal sagu tepung. Pempek sagu dibuat dengan sagu murni yang diolah kemudian direbus, sedangkan pempek sagu tepung yaitu sagu dan tepung diaduk jadi satu dan kemudian digoreng dan dibumbui sambal.
AIR TERJUN BATU KANGKUNG
Nama : Air Terjun Batu Kangkung
Lokasi : desa Batu Kangkung, kecamatan Jujuhan, kabupaten Bungo
Objek wisata air terjun batu kangkung sangat indah dan sangat menakjubkan. Objek ini terletak di desa batu kangkung, kec. Jujuhan, sekitar 45KM dari kec. Sungai rumbai (lintas Sumatera) dan juga bisa melalui Tanjung Belit.
Lokasi air terjun ini dapat di capai dengan kendaraan roda 4 dan roda 2. Air terjun ini memiliki ketinggian sekitar 20M dan di bawahnya terdapat telaga dengan kedalaman 4-5M. Airnya sangat sejuk dan bening dengan ikan-ikan kecil yang berenang. Para pengunjung dapat menikmati keindahan air terjun sambil berenang di telaga tersebut.
Tidak jauh dari lokasi, juga terdapat air terjun bertingkat meski tidak terlalu tinggi. Di sepanjang aliran Sungai Batang ini dapat di kembangkan menjadi sarana olah raga ekstrim Arum jeram. Lokasi wisata ini sangat cocok di kunjungi oleh keluarga bersantai sembari menikmati segarnya udara hutan yang masih terjaga kelestariannya.
Langganan:
Postingan (Atom)